Stick Bridge Competition, Program Kerja Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di SMKN 1 Jenangan

by | Jun 8, 2023

PONOROGO – Mahasiswa asistensi mengajar Prodi S1 Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Malang mengadakan program kerja dalam serangkaian kegiatan asistensi mengajar di SMKN 1 Jenangan. Program kerja tersebut berupa kompetisi merakit jembatan rangka dari stik es krim yang kemudian diberi nama “Stick Bridge Competition (SBC)” dengan mengusung tema “Inovasi Rancangan Jembatan Tahan Lama dan Ekonomis untuk Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan”. Kompetisi ini diadakan untuk siswa kelas X Teknik Konstruksi dan Perumahan (TKP) dan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB). Kompetisi yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut (23-23/5) ini diikuti oleh 13 tim yang setiap tim terdiri dari tiga orang.

Selasa (23/5) merupakan hari pertama perlombaan SBC yang diselenggarakan di Hall Nanggala SMKN 1 Jenangan dengan kegiatan perakitan jembatan rangka dari stik es krim dengan rentang waktu perakitan selama lima jam. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh peserta lomba, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Kepala Program Keahlian TKP, juri perlombaan serta guru produktif dari jurusan DPIB dan TKP.

Hari kedua, Rabu (24/5), serangkaian kegiatan uji pembebanan jembatan dan pengumuman pemenang lomba SBC dilaksanakan. Lomba SBC ini dimenangkan dengan perolehan nilai sebesar 89,1 dengan beban berat yang mampu ditahan jembatan ialah 201,01kg. Kemudian juara dua dengan perolehan nilai sebesar 85,4 dengan beban berat 141,5kg dan juara tiga meraih nilai 79,6 dengan berat beban 138,2kg. Benefit yang didapat pemenang lomba ialah trofi, uang pembinaan dan sertifikat juara sementara untuk peserta lain mendapatkan sertifikat peserta.

SBC diselenggarakan dengan harapan dapat meningkatkan kreatifitas dan keterampilan siswa SMK dalam merancang jembatan dari stik es krim, menjadi wadah untuk mempersiapkan siswa SMK dalam mengikuti lomba jembatan tingkat tinggi, dan dapat menumbuhkan jiwa berkompetisi yang sehat untuk para siswa SMK. (wwg/wan)