Profil Program Keahlian Teknik Pengelasan

by | Dec 2, 2022

 

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, terutama di bidang konstruksi fabrikasi logam, semakin banyak membutuhkan tenaga ahli dibidang pengelasan. SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo hadir dengan program Teknik Pengelasan sebagai penyedia welder yang unggul. Jurusan yang dibuka mulai tahun 2007 ini sudah banyak menyalurkan tenaga kerja dibidang pengelasan baik dalam maupun luar negeri. Industri yang menyerap tenaga kerja diantaranya PT INKA Persero, dan tidak sedikit yang bekerja di Jepang. Tidak hanya bekerja, siswa program keahlian teknik pengelasan juga siap bersaing di dunia usaha, ini terbukti ada yang sudah membuka bengkel las dan mempunyai karyawan. Guna mewujudkan SDM yang unggul program keahlian teknik pengelasan mempunyai Visi Penyedia welder unggul berwawasan global berjiwa entrepreneur.

Guna mewujudkan ini, upaya yang dilakukan diantaranya :

  1. Menyiapkan proses belajar yang berbasis kepada Student Center, sebagai bentuk mengeksplorasi dan menggali potensi peserta didik dengan optimal.
  2. Melakukan KBM dengan sustem Teaching Factory didasarkan pada tujuannya secara efektif, mengintegrasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan inovasi ke dalam satu konsep tunggal, yang melibatkan industri dan akademik.
  3. Memaksimalkan pemakaian dan penggunaan sarana belajar untuk membentuk karakter kerja dan skill/kompetensi peserta didik agar mampu bersaing dibidangnya.

 

Untuk mensukseskan misi ini, program keahlian teknik pengelasan didukung pendidik yang kompeten dibidang pengelasan :

  1. Drs. Sumardi

Pelatihan yang pernah diikuti diantaranya Diklat pengelasan OAW GMAW di VEDC Malang tahun 2008 dan 2011, Diklat pengelasan SMAW, GMAW di BLPT Surabaya pada tahun 2014 dan 2018 Pada. Prestasi terbaik, pernah menghantarkan siswa juara 1 nasional pada Perhelatan LKS tahun tahun 2013 dan 2018.

  1. Rohmat Zainul Arifin ST., Gr.

Pelatihan yang pernah diikuti Diklat pengelasan SMAW di PT PAL Surabaya pada tahun 2016, Diklat pengelasan SMAW di BLPT Surabaya pada tahun 2015. Prestasi terbaik, pernah menghantarkan siswa juara 1 pada ajang lomba Welding di Institut Sepuluh Nopember pada tahun 2022.

  1. Riawan ST.

Pelatihan yang pernah diikuti pengelasan SMAW posisi 3G di BLPT Surabaya tahun 2018 dan Magang guru di PT INKA Persero tahun 2018. Pernah menjadi pembimbing lomba metrologi di Universitas Negeri Surabaya pada tahun.

  1. Roket Irawan S.T.

Pelatihan yang pernah diikuti pengelasab SMAW di BLPT Surabaya pada tahun 2019, magang guru di PT INKA Persero pada tahun 2019, dan pemeriksaan hasil pengelasan secara visual di VEDC Malang pada tahun 2020. Prestasi terbaik, pernah menghantarkan siswa juara 2 pada ajang LKS Wilker 4 tahun 2021

  1. Choirul Rizal Rifaldi S.Pd.

Pelatihan yang pernah diikuti menggambar mesin menggunakan aplikasi solid work Pada tahun 2021 Prestasi terbaik, pernah menghantarkan siswa juara 1 ajang LKS wilker 4 pada tahun 2022
Tenaga kependidikan,

  1. Nyoto Wiyono

Pelatihan yang pernah diikuti Diklat peningkatan kompetensi tenaga teknisi laboran di VEDC Malang pada tahun 2017. Berpengalaman di dunia industri bidang pengelasan dan fabrikasi logam, selain itu juga mempunyai kemampuan mengoperasikan mesin bubut, frais, sekrap, dan lain lain.

Program keahlian teknik pengelasan SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo mempunyai ruang praktik siswa representatif yang mendukung pencapaian kompetensi siswa. Bengkel pengelasan ini berdiri dilahan sekitar 425 meter persegi dengan fasilitas lengkap diantaranya adalah mesin las SMAW, mesin las GMAW, mesin las OAW, mesin las GTAW, mesin pemotong dengan gas, mesin pemotong plasma, mesin bending, mesin rol, mesin pemotong plat manual, mesin pembentuk plat, alat perkakas seperti gerinda, bor. Untuk menerapkan Keselamatan dan Kesehatan kerja Bengkel juga dilengkapi Alat Pelindung Diri pengelasan yang harus diterapkan ketika melakukan praktek. Ketika kelas sepuluh siswa program keahlian teknik pengelasan diberikan materi Dasar Teknik Pengelasan, ini ditujukan agar siswa paham tentang alat-alat yang sering digunakan pada pekerjaan pengelasan dan fabrikasi logam, selain itu siswa juga diberikan materi tentang pemahaman gambar teknik, pengelasan SMAW dasar, Keselamatan dan Kesehatan kerja, dan pengetahuan kewirausahaan.

Setelah memasuki kelas dua dan tiga siswa program keahlian teknik pengelasan SMK negeri 1 Jenangan Ponorogo diberikan pengetahuan dan keterampilan diantaranya,

  1. Proses pengelasan OAW  adalah proses penyambungan logam dengan logam yang menggunakan las asetelin sebagai bahan bakar, prosesnya adalah membakar bahan bakar yang telah dibakar gas dengan oksigen sehingga menimbulkan nyala api.
  2. Proses pengelasan SMAW  merupakan suatu teknik pengelasan dengan menggunakan arus listrik yang Membentuk busur arus dan elektroda berselaput.
  3. Proses pengelasan GMAW  merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan
  4. Proses pengelasan GTAW  proses menyambungkan dua buah logam atau lebih dengan cara mencairkan bahan tambahan dan bagian yang ingin disambung menggunakan elektroda tungsten
  5. Produk kreatif dan kewirausahaan  adalah mata pelajaran yang terkait secara langsung dalam penanaman pendidikan kewirausahaan kepada siswa. Mata pelajaran tersebut dapat memberikan Pemahaman dan keterampilan berwirausaha kepada siswa.
    Dalam proses belajar selalu diupayakan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan berbasis proyek, ini diharapkan dapat melatih siswa kreatif, komunikatif, berfikir kritis, dapat memecahkan masalah, dan melatih siswa dalam kolaborasi bekerja sama dengan orang lain. Ini sesuai dengan visi yaitu Penyedia welder unggul berwawasan global berjiwa enterprener. Jadi lulusan teknik pengelasan siap BMW, B yaitu bekerja sebagai seorang welder yang unggul , sementara berwawasan global mewakili M, yaitu seseorang yang mempunya wawasan luas dan siap melanjutkan pendidikan, sementara W, mewakili berjiwa enterprenur sebagai seseorang yang siap untuk berwirausaha.